Pemuda Kesepian dan Puisi-Puisi yang Ditulisnya

Sabtu 01 Jun 2024 - 19:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

Bagi pemuda itu, sosok ibunya begitu tabah. Sekian tahun dilalui sendirian di kampung halaman tanpa kehadirannya. Tanpa sosok suami yang menemaninya hingga hari tua

“Maafkan Putra ya, Bu ...”

“Tidak ada yang perlu dimaafkan, Nak. Ibu juga mengerti tentang tanggung jawabmu pada pekerjaan yang diamanahkan padamu. Lagipula kamu masih menyempatkan pulang ketika menerima kabar kepergian ayah,” jelas ibunya dengan mata yang berkaca-kaca.

“Ibu juga yakin, ayahmu pastibangga denganmu. Seorang yang penuh tanggung jawab.”

Pemuda itu hanya menunduk lesu. Sudah sejak dulu dirinya ingin membuat kedua orang tuanya bangga. Juga ayah yang senantiasa mendukung setiap apa yang dilakukannya.

BACA JUGA:Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Melesat ke Peringkat 22 Dunia

BACA JUGA:Meriahkan IIMS Surabaya 2024, PLN Perkuat Dukungan Infrastruktur Kendaraan Listrik

“Ayolah. Sekarang mulailah pikirkan lagi masa depanmu.” Bujuk ibunya dengan senyuman. 

Sungguh baginya sosok ibu benar-benar memberinya keteduhan hati. Setiap kata yang keluar dari mulutnya begitu menyejukkan. Dirinya bertekad akan membahagiakan orang tua satu-satunya itu.

***

Sebuah garasi yang dulu pernah menjadi tempat diparkirkannya mobil lama milik ayahnya, sekarang disulap menjadi sebuah tempat usaha berjualan. Hanya sebarang dagangan sederhana saja.

Apapun itu, walau berupa toko harian, dirinya ingin menepis kesepian yang acap kali menghampirinya. Melakukan usaha yang memang dimuali dari nol lagi.

Ibunya begitu senang melihat Putra tidak banyak melamun lagi. Ditambah adanya beberapa pembeli yang berdatangan, walaupun masih belum ramai namun cukup membuat suasana rumah terasa hidup kembali.

BACA JUGA:Disorot KPK, Bakal Ada Sistem Baru Terkait Gaji ASN

BACA JUGA:Dalami Perkara 20 Persen, Seluruh Pejabat OPD Bakal Dipanggil Jaksa

“Kau tahu, Nak. Ayahmu sempat berucap garasi ini dapat dijadikan warung harian jika mobilnya terpaksa dijual,” ucap ibunya, “dan kau mewujudkannya sekarang,” sambung ibunya lagi.

Kategori :

Terkait

Sabtu 14 Dec 2024 - 20:01 WIB

Kembali ke Laut

Sabtu 30 Nov 2024 - 20:27 WIB

Ibu Sambung

Sabtu 23 Nov 2024 - 18:55 WIB

GUBUK KECIL DAN RINTIK HUJAN

Sabtu 16 Nov 2024 - 20:27 WIB

FATAMORGANA BRAVIA MANJIA

Sabtu 02 Nov 2024 - 20:06 WIB

LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN