Pasalnya pada saat seseorang berolahraga, kinerja jantung akan memompa lebih banyak darah yang berisikan oksigen oksigen ke dalam otot.
Peristiwa ini dapat ditandai dengan munculnya keringat ketika kita berolahraga serta jantung yang otomatis berdetak cepat.
"Bagaimana ketika kondisi seperti ini kita langsung mandi? maka sangat tidak dianjurkan! karena pembuluh darah akan melebar dan memicu serangan jantung," terangnya.
Memiliki jeda, setidak-tidaknya 20 menit setelah berolahraga baru kemudian mandi atau beraktivitas di kolam renang, sungai atau bahkan siring, sangatlah penting.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Dijadikan Sayur! Ini 5 Khasiat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Bukan Sekedar Mitos! Ini 7 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Bagi Kesehatan Tubuh
"Jangan sampai niatnya baik, tapi justru terkena serangan jantung. Ini sangat mungkin terjadi, karena ketidaktahuan. Maka disampaikan informasi ini sekaligus untuk pencegahan," lanjutnya menjelas.
Pada tahun 2023 lalu, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, kata Herawati, merilis kasus serangan jantung di Indonesia, menjadi penyebab kasus kematian yang cukup mencolok.
Jantung Iskemik atau yang lazim disebut serangan jantung persentasenya mencapai 14,38 persen. Bahkan pernah juga dirilis kasus kardiovaskular itu diidap setidaknya 15 dari setiap 1.000 orang.
Layaknya ajaran agama, hal yang dilakukan secara berlebihan juga tidak baik, penting juga diterapkan soal mandi ini.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini 9 Efek Bagi Kesehatan Jika Kamu Kurang Minum
BACA JUGA: Tidak Perlu Beli Obat di Apotek! Ini Sederet Manfaat Bengkuang Bagi Kesehatan Lambung
Ada dugaan, mandi dengan durasi yang terlalu lama akan berimplikasi pada kekurangan aliran darah ke otak atau di dunia kesehatan disebut dengan Iskemia.
Dalam banyak kasus, lazim kematian mendadak di kamar mandi, merupakan sebuah peristiwa yang dipicu oleh terpelesetnya seseorang.
Situasi ini juga menurut Herawati, perlu menjadi perhatian. Khususnya pada usia-usia lansia ketika bergerak di dalam kamar mandi. Atau perlu penggunakan material yang tidak licin di kamar mandi.
Namun bukan tidak mungkin, kata dia, peristiwa awal yang terjadi adalah akibat kesalahan tahapan ketika mandi, sehingga memicu terjadinya serangan jantung.