Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung

Kamis 23 May 2024 - 12:41 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Mitigasi kesehatan jantung, yang terus berkembang dan sudah dibuktikan dengan penelitian dan uji dalam tempo yang tidak singkat, menyebabkan diet mediterania, kian familiar untuk menjaga kesehatan jantung manusia. 

Minyak zaitun atau olive oil, menjadi salah satu bagian program diet tersebut.

Paparan tersebut, disampaikan Prof Zubari. 

Praktisi kesehatan sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik itu, baru-baru ini merilis ulasannya. 

BACA JUGA:Terkenal Dengan Pahitnya, Ternyata Pare Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Ternyata, Ampas Kopi Menyimpan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

Kata dia, olive oil diketahui memiliki banyak manfaat, termasuk dalam mencegah stroke dan serangan jantung.

"Benarkah?" sang profesor melempar tanya. 

Tanpa babibu, dokter yang memiliki motto BERI atau akronim dari Bakat, Edukasi, Relasi dan Inspirasi itu, langsung menegasi bahwasannya salah satu minyak yang disunahkan oleh Rasulullah SAW itu adalah benar adanya. Sehat untuk digunakan. Tinggi kemanfaatannya bagi umat manusia. 

"Jawabannya adalah benar. Bahwa minyak zaitun dapat mencegah stroke dan serangan jantung," tegasnya. 

BACA JUGA:Wajib Coba! Ini Manfaat Mandi Air Jeruk Nipis Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Catat! Ini 10 Jenis Minuman Untuk Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

Minyak zaitun, kata dia, memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal atau monounsturated fats yang tinggi. Kandungan ini disebut dengan asam oleat. Diatas 70 persen dari kandungan minyak. 

"Asal lemak itu, bermanfaat menurunkan kolesterol LDR, tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah," bebernya, menjelas.

Selain itu, ketidaktahuan tentang pentingnya penyesuaian suhu tubuh ketika ingin beraktivitas di sekitaran air, dapat memantik risiko serangan jantung. 

Ketidaktepatan dalam pemberian tindakan kejadian ini, dapat berisiko pada kematian. 

Kategori :