RADAR UTARA - Masuk angin merupakan penyakit yang sering kita rasakan bahkan diketahui penyakit ini disebut-sebut hanya ada di Indonesia. Sebagaimana dijelaskan oleh Ahli penyakit dalam dari rumah sakit Pantai Indah Kapuk, dr. Mulia Sp.PD. Beliau mengatakan bahwa istilah masuk angin ini tidak ada dalam literatur kedokteran.
Menurut dr. Mulia, masuk angin itu hanyalah sebutan orang Indonesia yang lagi mengalami pegal-pegal. Juga embung atau perut terasa penuh, buang angin terus-menerus, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, dan demam.
Cara yang dianggap paling ampuh untuk mengusir masuk angin adalah kerokan. Dan kerokan sendiri diketahui mamiliki beberapa manfaat :
1. Melancarkan peredaran darah
2. Meredakan sakit leher
3. Meringankan sakit kepala, migrain
4. Meredakan gejala perimenopause
Disisi lain, bahkan, menurut situs yankes kemkes, beberapa praktisi gua sha mengatakan. Kerokan itu bisa memperkuat sistem imun dan bisa mengurangi inflamasi. Serta diketahui pula dengan kerokan ini disebut mampu meringankan gejala-gejala yang muncul akibat masuk angin dan bisa sembuh lebih cepat.
Disampaikannya pula, bahwa kerokan itu tidak memiliki efek, jika masalahnya ada pada lambung. Selain itu juga, kerokan tidak dianjurkan dalam standar kedokteran medis.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi akibat kerokan:
1. Memar dan bengkak pada area tertentu
2. Berisiko menimbulkan pendarahan
3. Memicu penularan penyakit
4. Nyeri
Yang tidak kalah pentingnya lagi bahwa tidak semua orang cocok (Terutama mereka yang memiliki riwayat gangguan media yang menyerang kulit atau pembukuh vena. (*)