"Kalau proses itu sudah selesai, pendaftaran seleksi CASN, akan diumumkan," bebernya.
Pada proses ini, Menteri Anas, turut mengimbau agar instansi pusat hingga daerah yang belum merampungkan input rincian formasi, untuk sesegera mungkin merampungkannya.
BACA JUGA: Realisasi Dana Desa, Air Sekamanak Wujudkan Bangunan Fisik 2024
BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Pers Mahasiswa, Kini Lebih Kuat!
Lumrah saja, kerja input oleh instansi ini, akan berimbas dengan proses yang juga akan ditindaklanjuti kembali oleh BKN yang akan berpengaruh pada waktu pengumuman pendaftaran nantinya.
"Kami mendorong percepatan proses verifikasi dan validasi formasi ASN," kata sang menteri.
Usai menjumpa Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 5 Januari 2024, Menteri Anas, kemudian merinci jumlah alokasi formasi yang bakal digelar 2024 ini.
Formasinya meliputi instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS).
BACA JUGA:Besok SMKN 2 Bengkulu Utara Perpisahan, Bagaimana Sekolah Mengemas Momen Tahunan Tersebut.?
Selanjutnya, 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mantan Bupati Bayuwangi itu mengabarkan, formasi untuk instansi daerah mendominasi.
Totalnya sebanyak 1.867.333. Jutaan formasi itu, terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Kata dia, formasi PPPK di instansi daerah, dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.
Selain, alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Menjadi Hiburan! Ini 5 Manfaat Karaoke Bagi Kesehatan yang jarang Diketahui
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 6 Langkah Awal yang Harus Dilakukan Jika Anak Terserang DBD