Sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menyikapi kasus wabah demam berdarah yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.
Selain itu, lanjut Samsul, pihaknya juga menekankan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan minimal seminggu sekali melakukan kegiatan 3 M.
BACA JUGA: Ternak Sapi, Siklus Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Muara Santan
BACA JUGA:Polres Mukomuko Siap Backup Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah
Yakni menguras dan membersihkan tempat penampungan air bersih, untuk itu pihaknya mengajak masyarakat setiap hari jumat untuk melakukan kegiatan jumat bersih.
Kenapa tampungan air bersih harus dikuras dan dibersihkan,?
Samsul Ma'arif menjelaskan bahwa nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang membawa virus DBD itu hanya akan berkembangbiak dan bertelur di tempat air bersih yang tidak bersentuhan dengan tanah.
"Untuk itu kita wajib membersihkan semua penampungan air bersih yang ada disekitar lingkungan kita, seperti bak mandi, pot pot bunga atau juga kaleng kaleng bekas yang terbuka," jelas Samsul Ma'arif saat mengedukasi masyarakat.
BACA JUGA: Gandeng RSJ Bengkulu dan Padang Tangani ODGJ Asal Mukomuko
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kelola DAK Tematik Rp19 Miliar
kemudian, lanjut Samsul Ma'arif, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat juga selalu menutup tampungan air bersih.
Selanjutnya, pria yang memiliki basic kesehatan tersebut menyampaikan agar mengubur atau menggunakan kembali barang bekas yang masih layak untuk digunakan atau mendaur ulang.
Dan terakhir sebelum melakukan aksi kerja bakti masal, Samsul Ma'arif juga menjelaskan bahwa masyarakat yang sulit air, disarankan menggunakan abate tablet yang teknis pemakaiannya adalah dicampurkan dengan air untuk per 20 liter dalam 1 tablet abate.
"Jadi dalam kesempatan saya juga menyampaikan agar masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara membudayakan program 3 M Plus untuk sama-sama menjaga lingkungan kita agar terhindar dari wabah virus DBD," imbau Samsul Ma'arif.
BACA JUGA: Proyek Kelengkapan Rumah Adat Mukomuko Proses Perencanaan
BACA JUGA:Bank Indonesia Dibujuk Untuk Kembangkan UMKM di Mukomuko