Polres Mukomuko Siap Backup Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si menegaskan Polres Mukomuko Siap Backup Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jumlah warga Kabupaten Mukomuko yang dinyatakan positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), mencapai 242 orang dengan jumlah kematian sebanyak 2 orang. 

Jumlah itu terhitung dari bulan Januari tahun ini hingga April 2024. 

Kasus DBD tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah, jika semua pihak tidak cepat melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah.

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu 28 April 2024 menegaskan. 

BACA JUGA: Gandeng RSJ Bengkulu dan Padang Tangani ODGJ Asal Mukomuko

BACA JUGA: Dinas Pertanian Kelola DAK Tematik Rp19 Miliar

Untuk melaksanakan pemberantasan nyamuk demen berdarah di daerah ini. Polres Mukomuko siap membackup. 

Dengan mengerahkan personil Polres maupun Polsek melaksanakan gotong royong membersihkan sarang nyamuk termasuk melaksanakan fogging.

"Kita di Polres Mukomuko selalu siap membackup. Bukan hanya kegiatan itu saja, kita juga siap membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing desa," tegas Kapolres.

Kapolres juga mengimbau anggota maupun masyarakat umum untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

BACA JUGA: Proyek Kelengkapan Rumah Adat Mukomuko Proses Perencanaan

BACA JUGA:Bank Indonesia Dibujuk Untuk Kembangkan UMKM di Mukomuko

Terutama bak air di kamar mandi, minuman burung dan barang-barang bekas yang berisi air. Agar bisa terhindar dari DBD. Diharapkan melalui kegiatan itu setidaknya bisa menangkal dan mencegah anggota maupun masyarakat dari penyakit demam berdarah.

"Guna mencegah cepatnya perkembangbiakan nyamuk selain penyemprotan yang rutin dilakukan, agar melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," terang Kapolres. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan