"Jadi surat itu kita masukkan serempak agar pemerintah daerah segera melakukan penanganan cepat. Untuk sekarang ini baru ada tujuh titin kerusakan jalan dan jembatan yang sudah kita sampaikan," ujarnya.
Camat juga meminta, kepada pihak-pihak terkait agar segera melakukan tindakan cepat sebelum kerusakan sejumlah titik jalan dan jembatan itu bertambah parah.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Buka Layanan SIM Keliling
BACA JUGA: Gong Pilikada Ditabuh, Bawaslu Larang Paslon Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye
Sebab, kata Camat, jika kondisi itu dibiarkan terlalu lama. Maka cepat atau lambat, jalan dan juga jembatan itu akan putus. Sampaknya, perekonomian masyarakat pun akan lumpuh total.
"Kalau harapan kami di tahun ini juga sudah ada penganan. Agar kerusakan sejumlah titik jalan dan jembatan di Kecamatan Ipuh tidak semakin parah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT ketika dikonfirmasi, Senin 22 April 2024 mengatakan.
Semua titik-titik jalan dan jembatan yang rusak akibat faktor alam di wilayah Kecamatan Ipuh. Akan segera diperbaiki secara darurat. Termasuk perbaikan darurat tanggul dan gorong-gorong jalan yang jebol di Desa Retak Ilir.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bantu 100 Ribu Bibit Sawit Unggul Untuk Petani
BACA JUGA:Kabar Duka, Kabag Pembangunan Setdakab Mukomuko Berpulang
"Khusus jebolnya tanggul dan gorong-gorong jalan Desa Retak Ilir itu akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat manampung banyaknya tanah timbunan. Terlebih lagi kondisi hujan deras seperti ini. Makanya untuk mengantisipasi agar jalan itu tetap aman, harus dibangun box corvette. InsyaAllah, box Corvette nanti akan dibangun bersamaan dibangunnya jalan hotmix dengan menggunakan DBH," pungkasnya. (*)