Sembari melakoni rangkaian kegiatan manasik haji yang diikuti oleh calon jamaah haji tahun ini, pemetaan pendampingan haji juga dilakukan.
BACA JUGA:Soal Program Replanting, Petugas Dikerahkan Cek Tanaman Sawit
BACA JUGA:Bengkulu Ajak UNIB Terus Berperan Gerakkan Ekonomi Daerah
"Terdapat 7 kuota haji tambahan," ungkapnya.
Dia mengabarkan, seluruh jamaah yang masuk dalam porsi haji yang ditetapkan pemerintah, telah melakukan pelunasan setoran hajinya.
Itu artinya, secara tidak langsung pengecekan kesehatan juga telah dilakukan. Kemenag menyebutnya sebagai Isthitioah yang menjadi pra syarat pelunasan setoran haji.
"Kami juga menyediakan 19 orang sebagai cadangan," terangnya lagi.
BACA JUGA:Buaya Berjemur Dipinggir Sungai Selagan Jadi Tontonan Warga
BACA JUGA:Polres Mukomuko Buka Layanan SIM Keliling
Lebih jauh, kerja kontijensi yang dilakukan bersama dengan pemerintah daerah, termasuk dengan mencermati catatan-catatan pelaksanaan pada musim haji tahun sebelumnya.
Langkah ini sangat penting, lanjut Nopian. Pasalnya, untuk kian memaksimalkan persiapan penyelenggaraan haji, mulai dari daerah sampai dengan ketibaan kembali di tanah air.
Dari 206 CJH yang bakal diberangkatkan ke tanah suci tahun ini, terdapat 7 orang lansia.
Pantauan Radar Utara, CJH yang bakal menuju tanah suci tertua tahun ini bernama Norhani, usinya menuju 100 tahun.
BACA JUGA: Gong Pilikada Ditabuh, Bawaslu Larang Paslon Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bantu 100 Ribu Bibit Sawit Unggul Untuk Petani
Tepatnya 93 tahun, berasal dari Kecamatan Napal Putih. Sedangkan CJH termuda bernama Darmawan Yoga saputra (26 tahun) berasal dari Kecamatan Padang Jaya.