Mencintaimu Seperti Filosofi Hujan

Sabtu 20 Apr 2024 - 17:50 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

BACA JUGA:Persoalan Banjir, WALHI Bengkulu: DAS Sedang Tidak Baik-Baik Saja

“Dan, Aksa, menurutku cintanya Aksara itu kayak hujan; awalnya deras, rintik, dan akhirnya reda.”

Belum semua yang mengganjal kuutarakan padanya. 

Aku masih ingin berada di sampingnya setelah seluruh sakit dan sepi yang kurasakan. 

Namun, poin pentingnya, aku tak akan bisa berjalan jika harus menetap di sini. 

Aku harus memaksa untuk merangkak dan keluar. 

Untuk lepas dari cengkeraman Aksara yang tangannya saja tidak menggenggamku.

BACA JUGA: Jarang Diketahui 5 Manfaat Rebusan Kayu Manis

BACA JUGA:Berminat jadi PPS? Ini Tahapan dan Jadwal Lengkap Seleksinya

“Jadi, Aksara, kita selesaikan aja semua ini ya?” ini sudah suaraku yang paling tabah, meski aku sedikit sakit hati karena Aksara hanya menatapku dalam diam. 

Ya memang apa yang diharapkan, sih? Apa secara tak sadar aku masih menginginkan Aksara menyangkal dan menahan? Aku sudah jatuh sedalam itu padanya, ternyata. 

“Aku sudah cukup mencintai kamu, sudah puas kasih kamu hujan yang deras walau kamu sendiri malah menghindar. Memang nggak semua orang suka hujan, sih, termasuk Aksara ya?”

Aku memilih kalah.

Aku tak pernah mendapat hal-hal yang kuinginkan dari Aksara karena memang aku bukan prioritasnya. 

BACA JUGA:Gubernur Kembali Gulirkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

BACA JUGA:Bengkulu Utara Matangkan Persiapan Tuan Rumah MTQ Ke XXXVI Tingkat Provinsi. Berikut Jadwal Pelaksanaannya

Kategori :

Terkait

Minggu 15 Sep 2024 - 19:31 WIB

DI NEGERI PARA PESOLEK

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB

Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati

Sabtu 24 Aug 2024 - 19:38 WIB

Love or Ghosting