Apalagi, saat ini sudah memasuki musim penghujan, pascapengering yang nyaris terjadi beberapa bulan belakang.
BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik, HK Gelar Operasi Simpatik
BACA JUGA:Nambah Libur, ASN Harus Siap Disanksi
Triyono mengungkap, prediksinya puncak kunjungan akan terjadi pada Minggu hingga Senin, 15 April 2024.
Sebelum kemudian konsentrasi pelancong adalah kembali usai mudik ke kampung halaman.
"Waktu kemarin itu, kunjungan belum tengah hari aja sudah tembus seribu pengunjung. Kemudian, berhenti, karena hujan mengguyur," bebernya.
Hari kedua buka atau lebaran hari ketiga, lanjut Triyono, kunjungan wisata di wilayah itu mencapai 1500-an pengunjung.
BACA JUGA: Ini Bentuk Dukungan Pemerintah terhadap Petani
BACA JUGA:Porsi Energi Terbarukan Semakin Besar
Layanan kunjungan ke wisata yang menjadi terbaik kedua ajang Desa Wisata tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2023 itu, baru dibuka pengurus pada lebaran kedua.
Secara umum, angka kunjungan itu bisa dibilang tak beda dengan lebaran tahun sebelumnya.
"Tapi kita optimis, karena lebaran tahun ini dibarengi dengan musim libur sekolah, bisa jadi animo kunjungan masih akan tinggi hingga penghujung liburan," ungkapnya.
Menghadapi musim lebaran ini, Triyono berujar melakukan beberapa upaya untuk menghibur pengunjung.
BACA JUGA: Replika Raksasa Meriahkan Takbir Keliling Idul Fitri 2024 di Desa Karya Bakti
BACA JUGA: ASN Wajib Masuk Kantor, Nambah Libur Kena Sanksi
Salah satunya, kata dia, dengan membuat gazebo nyentrik dengan atap jerami yang kian menyuguhkan eksotisme khas di kawasan wisata ini.