RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sektor pariwisata menjadi sumbu ekonomi yang mestinya disikapi serius dan konkret pemerintah.
Pasalnya, geliat pariwisata rentan memantik imbasan geliat industri-industri kreatif di masyarakat.
Beberapa spot wisata di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) contohnya. Ditambah fakta, pusat pemerintahan yang tak berada di jalur persimpangan.
Membutuhkan desain cerdas pembangunan di daerah untuk membangun nilai-nilai lebih, sehingga menjadi alasan wisatawan, khususnya luar daerah untuk menjujug kawasan ini.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Batas Akhir Penyerahan Berkas Seleksi JPTP
Geliat itu, seperti diungkap pengelola wisata kepala siring. Wisata alam yang berada di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya, menjadi jujugan wisatawan saban musim liburan.
Di tengah hingar bingar yang sudah membosankan masyarakat perkotaan. Wisata natural yang menyuguhkan alam bebas, terpelihara hingga angin segar menyejukkan pasti menjadi pilihan.
Belum lagi tingkat stres yang tinggi di kawasan kota, rentan menyergap penduduknya.
Lantaran banyak faktor seperti kebisingan, macet, persoalan sosial hingga polusi, membutuhkan tempat-tempat yang menyejukkan.
BACA JUGA:Harga Cabai Kian Meradang, Waspadai Inflasi Daerah
BACA JUGA:Harus Serius Dalam Pengelolaan Arsip Daerah
Tak ayal, kawasan-kawasan seperti puncak Bogor, Dago, wilayah di Provinsi Jawa Barat itu, menjadi simbolik alam dan kesejukan merupakan idaman setiap orang.
"Hingga hari keempat lebaran ini, lebih kurang 3.500 pengunjung masuk ke Wisata Palak Siring," ujar Triyono, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Minggu, 14 April 2024.
Letaknya yang berada di rerimbun hutan kawasan, tentunya membawa kawasan wisata ini rentan dihujam hujan yang mengguyur.