"Contohnya drainase dan jembatan di wilayah Bukit Konak Kelurahan Pasar Ujung Kabupaten Kepahiang, yang harus segera ditangani. Karena kondisinya tidak lagi terawat, sehingga mengakibatkan setiap sore wilayah itu banjir," tambah Edwar.
BACA JUGA:Bangun Daerah, Edwar: Pembangunan SDM Modal Utama
BACA JUGA:Libur Lebaran, Antisipasi Peningkatan Volume Sampah. Begini Kata Gubernur
Sementara, sama-sama diketahui penanganan drainase dan jembatan itu menjadi tanggungjawab Pemprov Bengkulu melalui Dinas PUPR.
"Nah, yang seperti ini penting untuk segera ditangani Dinas PUPR. Apalagi dengan kondisi drainase dan jembatan yang memprihatinkan tersebut, masyarakat sering ribut karena pernah menelan korban," tegas Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Sebelumnya, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan, total kebutuhan anggaran untuk penataan DDTS mencapai Rp75 miliar, sedangkan yang tersedia Rp 10 miliar.
"Sehingga kita mengalami kekurangan sekitar Rp 65 miliar. Terkait hal ini sudah kita sampaikan ke Kementerian PUPR, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam penataan itu nantinya dilakukan secara bertahap," demikian Tejo. (tux)