BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Langkah strategis dibutuhkan dalam upaya meningkatkan angka ekspor dari Provinsi Bengkulu, yang memiliki daya dukung Pelabuhan Pulau Baai.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah diwawancarai usai Launching Container Export di Pelabuhan Pulau Baai yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, Rabu 03 April 2024.
"Kontainer ekspor yang disiapkan PT. Sinokor, Heung A Line, dan PT Winarapan merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kelancaran ekspor komoditas utama yang daerah kita miliki," ungkap Rohidin Mersyah.
Menurut Rohidin, peluncuran kontainer ekspor ini termasuk langkah awal dalam membangun ekonomi daerah, hingga kedepannya dapat menjadi tangguh dan mandiri.
BACA JUGA:Usai Lebaran, TMMD di Bukit Tinggi Bakal Fokus ke Titik Ini......
BACA JUGA:Libur Panjang Sekolah, Masuk lagi Senin, 22 April 2024
"Maka dari itu kita berharap kolaborasi antara eksportir, pelaku usaha, dan UMKM untuk memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal. Termasuk juga dukungan dari Bupati/Walikota di Provinsi Bengkulu," harap Rohidin.
Terlebih, lanjut Rohidin, fasilitas kontainer ekspor, proses penanganan ganda (double handling) dapat dihindari. Sehingga efisiensi dan efektivitas dalam aktivitas ekspor dapat ditingkatkan, termasuk dari sisi pembiayaan.
"Ketika terdapat kebijakan baru terkait pergerakan ekonomi daerah, kolaborasi antar kabupaten dan kota sangat penting," tegas Rohidin.
Dibagian lain, General Manager (GM) PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko mengatakan, target ekspor komoditas unggulan Bengkulu mencapai 200 box container 40 feet per bulannya.
BACA JUGA:Dukcapil Kejar Perekaman Data Jelang Pilkada
BACA JUGA: Bermain Ponsel Saat Hujan, Bocah Sebayur Tersambar Petir. Ini Kata Polisi......
"Dengan adanya fasilitas ini, tidak ada lagi proses penanganan ganda. Tentu ini mempermudah proses ekspor komoditas unggulan Bengkulu yang memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu," kata Joko.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si menekankan pentingnya menjamin keberlanjutan ekspor komoditas Bengkulu.
"Sehingga kita mesti melakukan kajian potensi ekspor di Bengkulu serta merumuskan strategi fasilitasi, kebijakan, regulasi, dan tata kelola aturan perdagangan ekspor," ujarnya.