Tahun 2023, Ekspor Batu Bara Bengkulu Capai 3,9 Juta Ton

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Dalam kurun waktu tahun 2023, Provinsi Bengkulu melakukan ekspor batu bara mencapai 3,9 juta ton.

Ini diketahui berdasarkan pemaparan General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, S. Joko dihadapan Tim Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024.

"Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia, dengan kandungan perut bumi yang salah satunya adalah batu bara," ungkap Joko.

Menurut Joko, kandungan batu bara yang dimaksud mencapai 133 juta ton. Artinya tidak habis hingga 20 tahun, kalau dalam setahun angka ekspornya 5 juta ton. 

BACA JUGA:Film Biografi Fatmawati, Platform Promisikan Potensi Bengkulu

BACA JUGA: Safari Ramadhan, Pererat Silatuhrahmi Pemerintah Dengan Masyarakat

"Tercatat, ekspor batu bara keluar dari Pèlabuhan Pulau Baai tahun 2023 sekitar 3,9 juta ton. Tentu dengan capaian ekspor tersebut, memberikan dampak dari sisi pendapatan daerah," kata Joko.

Berdasarkan data yang ada, lanjut Joko, ekspor batu bara sebesar 3.9 juta ton yang terjadi di Pelabuhan Pulau Baai tahun 2023 lalu, rata rata diangkut melalui kapal vessel.

"Sehingga muatanya berisi 30-50 ribu ton, serta muatan kapal tongkang sebesar 6.000-9.000 ton," beber Joko.

Joko menambahkan, Provinsi Bengkulu saat ini menjadi provinsi urut kesembilan di Indonesia, sebagai salah satu daerah penghasil batu bara.

BACA JUGA:HUT ke-305 Kota Bengkulu, Ini Harapan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Masuk 12 Besar PPD 2024, Tim Penilai Turun ke Bengkulu

"Secara kontur, tanah kita ini subur jadi itula yang membuat banyaknya kandungan batu bara di Bengkulu," demikian Joko. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan