7 Pejabat Eselon II Dilantik, Wagub Mi'an: Ini Baru Kloter Pertama

BENGKULU RU - Sebanyak tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Selasa 09 April 2025 dilantik.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mi'an tersebut, salah satu tujuannya untuk mengisi kekosongan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Hari ini saya dimandatkan Pak Gubernur Helmi Hasan, yang saat ini tengah ada agenda penting di Jakarta untuk melantik ketujuh pejabat eselon II ini," ungkap Mi'an.

Menurut Mi'an, pelantikan ini tentunya dilakukan dan mengacu sebagaimana aturan dan regulasi yang berlaku. Adapun jabatan yang dilantik, pada posisi untuk mengisi OPD yang selama ini mengalami kekosongan jabatan.

BACA JUGA:Job Fit Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Mulai Disiapkan

BACA JUGA:Ka. Biro Umum Diberhentikan, 6 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik

"Dalam artian hanya dijabat Pelaksana Tugas (Plt) atau yang belum defenitif," kata Mi'an.

Meskipun demikian, lanjut Mi'an, pejabat yang dilantik hari ini, semuanya berdasarkan hasil Job Fit atau uji kompetensi yang mereka ikuti beberapa waktu lalu.

"Pelantikan inipun baru kloter pertama, sehingga bakal ada kloter selanjutnya yang tentu saja berdasarkan hasil evaluasi. Karena Pak Gubernur Helmi Hasan tujuannya cuma satu, ingin kerja cepat, dan kerja tepat," tegas Mi'an.

Apalagi, sambung Mi'an, saat ini pihaknya memprioritaskan sejumlah program, mulai dari pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya untuk masyarakat di Bumi Merah Putih ini.

BACA JUGA:Wujudkan Good Governance, Pejabat Eselon III dan IV Teken Perjanjian Kerja

BACA JUGA:Sejumlah Pajabat Eselon 2 di Mukomuko Bakal Pensiun Tahun Ini

"Sehingga harus didukung para pejabat yang mumpuni. Supaya nantinya program yang dicanangkan dapat segera diakselerasi," ujar Mi'an.

Lebih jauh Mi'an mengemukakan, meskipun saat ini ditengah efisiensi anggaran, para pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu tetap dituntut untuk bekerja efektif dan efisien.