MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Polres Mukomuko resmi menggar Operasi Ketupat Nala 2024, terhitung Rabu 3 April 2024. Menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari. Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.IK, M.Si mengatakan, operasi ketupat yang di mulai pada 3 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 mendatang.
Polres Mukomuko, akan mengerahkan lebih dari 150 orang anggota untuk memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Selain personil Polri, dalam pengamanan dan pelayanan selama Idul Fitri juga melibatkan anggota TNI, satuan Polisi Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
BACA JUGA:Program Stimulan Untuk Korban Bencana Alam Masih Dirancang
BACA JUGA:Kejar PAD, DPMPPTSP Gerakkan Pengusaha Ram Sawit Urus Izin
Juga Dinas Perhubungan (Dishub), Tenaga Kesehatan dan pihak-pihak terkait lainnya yang tergabung di Bawah Kendali Operasi (BKO) Pengamanan dan pelayanan lebaran.
“Tujuan digelarnya Ops Ketupat Nala 2024 ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, selama perayaan hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah termasuk kegiatan proses mudik dan proses arus balik, di Kabupaten Mukomuko. Maka dari itu kita harus memastikan kemanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama lebaran nanti meskipun mereka meninggalkan rumahnya,” kata Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, untuk menciptakan suasana yang kondusif. Selama perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini, mulai disiagakan lima posko di sejumlah titik ruas Jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera.
Diantarnya tiga posko pengamanan dan dua posko pelayanan.
BACA JUGA:Disperindag Pantau Ketersediaan Elpiji Subsidi di Kecamatan Penarik
BACA JUGA:Sabtu Besok, Pabrik Sawit Di Mukomuko Mulai Tutup
Untuk posko pengamanan didirikan di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Sedangkan posko pelayanan, didirikan di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teramang Jaya.
Setiap posko akan ditugaskan sebanyak 10 orang personil Polri dibantu dua orang personil TNI, tenaga kesehatan dan pihak – pihak yang lainnya.