KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Percepatan realisasi program kerja di TA 2024 telah dilaksanakan oleh Pemdes Dusun Raja, Kecamatan Ketahun.
Konkretnya pada Rabu, 20 Maret 2024, Pemdes Dusun Raja telah mengawali kegiatannya pada pencairan DD tahap I TA 2024 dengan melaksanakan penyaluran program BLT-DD kepada 15 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam penyaluran BLT-DD tahap I yang dirapel dari bulan Januari hingga Maret 2024, masing-masing KPM menerima uang tunai sejumlah Rp900 ribu.
"Program BLT-DD untuk jatah tiga bulan yakni Januari, Februari dan Maret, sudah kita salurkan ke 15 KPM yang telah kita tetapkan di tahun 2024 ini," ujar Kades Dusun Raja, Kusno Agung Pramadoni, S.Pd, kepada Radar Utara.
BACA JUGA: Operasi Pekat Nala I Tahun 2024, Polsek Ketahun Sita Miras dan Mercon
BACA JUGA: Portal Jalan Menuju KTM Lagita Dirusak OTD, Setyo Aji: Akan Kita Lapor ke Polisi!
Diakui Kades, jumlah KPM BLT-DD di desanya tahun ini susut atau mengalami pengurangan dibanding TA 2023 lalu.
Itu disebabkan kata Kades, kondisi beberapa KPM yang pernah menerima bantuan di tahun sebelumnya, dianggap jauh lebih baik dibanding keadaan 15 KPM yang saat ini telah ditetapkan oleh desa.
"Alhamdulillah, kondisi beberapa KPM sebelumnya sudah jauh lebih baik. Sehingga dari hasil Musdes awal perencanaan, lalu. Kita sepakati di TA 2024 ini hanya ada 15 KPM lagi yang kita anggap layak untuk mendapatkan program BLT-DD tersebut," ungkapnya.
Selain penyaluran BLT-DD, lanjut Kades, di pencairan DD tahap I ini, pemerintah desa juga telah melakukan penyaluran kepada honor terhadap lembaga di desa.
BACA JUGA: Nasib Kontrak dan Honor Guru Bantu Daerah, Belum Gajian 3 Bulan. Anggota Dewan Ini Kesal..
BACA JUGA: Wujud Transparansi, Desa Wajib MDST Hasil Pembangunan TA 2024
Sebagai bentuk dukungan dan perhatian desa terhadap jajaran lembaga di desa yang selama ini turut berkontribusi dalam membangun desa.
"Baik itu honorarium kader Posyandu, PAUD dan lembaga lainnya, turut kita salurkan," jelasnya.
Kades berharap, bantuan tunai yang telah diberikan desa kepada 15 KPM di desanya tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.