Untuk bumbu-bumbunya terdiri dari bawang merah dan bawang putih serta cabai merah yang dihaluskan, lengkuas, asam kandis, kunyit, jahe, ketumbar, garam, dan gula pasir.
BACA JUGA: MTQ Provinsi Bengkulu di Bengkulu Utara, Digelar 3 hingga 10 Juni 2024
BACA JUGA: Sore Kapal MH Thamrin Berangkat ke Enggano
Kita terlebih dulu menumis bumbu rempah bersama bawang dan cabai yang telah dihaluskan.
Selanjutnya masukkan daun salam, dua batang serai, dan santan kelapa.
Kemudian diaduk sampai seluruh bumbu menyatu dengan santan.
Dalam kondisi setengah matang, segera masukkan daun talas yang telah direbus.
Ketika dimasak, seluruh campuran jangan terlalu sering diaduk supaya daun talas tidak rusak atau bahkan menjadi bubur.
BACA JUGA: Ekonomi dan Keuangan Syariah Semakin Maju dan Berkelanjutan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Pemdes Karang Suci Doa Bersama
Masukkan pula penyedap rasa, air kaldu, sedikit gula, dan iga sapi dan aduk kembali.
Iga sapi bisa diganti dengan ikan asin atau ikan teri.
Masakan ini selain hadir ketika Ramadan, juga menemani masyarakat Bengkulu saat merayakan Lebaran.
Pendap
Satu lagi masakan khas Ramadan dari Bengkulu Selatan adalah pendap yang berbahan ikan air laut seperti kembung atau kakap.
BACA JUGA: Dana Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Bertambah