KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sedikitnya, ada 8 warga di Desa Marga Bakti Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Dilaporkan menderita demam berdarah dengu (DBD).
Kondisi ini membuktikan bahwa serangan DBD di wilayah Desa Marga Bakti sejak beberapa bulan terakhir, patut diwaspadai dan menjadi perhatian serius bagi jajaran terkait agar tidak meluas dan menjadi wabah.
"Iya (DBD), beberapa warga dari hasil diaknosa dokter positif," ungkap Kades Marga Bakti, Parmoko.
Dijelaskan Parmoko, total hingga saat ini sudah ada 8 warga di desanya yang diduga terjangkit DBD. Dari jumlah tersebut, kata Kades, 3 warga diantaranya masih dalam perawatan.
BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Satpol PP Diminta Tertibkan Tempat Hiburan Malam
BACA JUGA:Desak PT Air Muring Realisasikan Lahan Kas Desa dan Kebun Masyarakat
"Untuk 5 warga sudah sembuh, tinggal 3 warga lagi yang masih dalam penanganan medis," ujarnya.
Diakui Parmoko, sejak kemunculan 8 kasus DBD di desanya, itu sejumlah tindakan telah diupayakan oleh pemerintah desa.
Tindakan konkret diantaranya adalah dengan melaksanakan foging secara swadaya ke lingkungan tempat tinggal warga.
"Sudah tiga hari kita laksanakan foging, mudah-mudahan hari ini selesai. Selanjutnya kita akan lanjutkan dengan pengadaan abate untuk memberantas jentik nyamuk," pungkasnya.
BACA JUGA:Minim Progres Usulan Dana Desa, 5 Desa di Napal Putih Ini Terancam...
BACA JUGA: Kolaborasi Polisi, Sekolah dan Masyarakat, Cegah Bullying. Ini Langkah Polsek Ketahun
Lebih jauh, Parmoko mengimbau kepada seluruh warga di desanya agar tidak panik dan gelisah atas munculnya serangan DBD ini.
Selain telah diupayakan penanganan pemberantasan nyamuk dewasa oleh desa lewat kegiatan fogging.
Parmoko juga meminta peran aktif masyarakat dalam memastikan lingkungan tempat tinggalnya dalam kondisi bersih.