RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diketahui bahwa kaca film merupakan salah satu aksesoris. Namun wajib dipasang pada setiap mobil khususnya di Indonesia, tidak ada pengecualian pada mobil listrik.
Ternyata, pemasangan kaca film pada mobil listrik memiliki pengaruh besar terhadap fungsi kerja komponen yang ada pada mobil listrik.
Dengan demikian pemilihan kaca film harus tepat dan harus sesuai dengan fungsinya terhadap mobil itu sendiri.
Perlu untuk diketahui, kaca film yang baik itu harus memiliki berbagai faktor terhadap mobil seperti light transmission hingha UV, serta infrared rejection.
Terkhusus bagi mobil listrik, fungsi kaca film itu sendiri adalah sebagai infrared rejectolion (penolak panas) yang diutamakan.
BACA JUGA:Tidak Perlu Lari! Lakukan Hal Ini, Ketika Tabung Gas Mengalami Kebocoran
BACA JUGA: Kenapa Mobil di Indonesia, Posisi Setirnya di Kanan? Ini Penjelasannya...
Jadi untuk dimobil listrik, pilihlah kaca film yang memiliki kemampuan dalam infrared rejection yaitu minimal diatas 90%.
Artinya, dengan semakin tinggi persentase infrared rejection kaca film yang anda pilih untuk dipasangkan pada mobil lustrik.
Maka akan semakin baik pula, kaca film tersebut dapat menolok panas yang akan masuk kedalam mobil listrik tersebut.
Untuk menjaga suhu kabin supaya tetap adem dan nyaman, hal itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan kaca film menolak panas yang anda pilih untuk dipasangkan kemobil listrik anda.
Jika kondisi kabin tetap terjaga maka akan mengurangi cara kerja yang berlebih pada sistem AC.
BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele! Ini Manfaat Kaca Spion Pada Sepeda Motor
BACA JUGA: Jangan Dibiasakan! Ini 7 Bahaya Tidur Pagi Bagi Kesehatan
Dan apabila sistem AC bekerja lebih keras dalam mendinginkan kabin maka akan berpengaruh terhadap penggunaan daya listrik yang besar.