Berharap Pembangunan Ruas Jalan Kecamatan Napal Putih Dimulai Dari Desa Muara Santan

Senin 26 Feb 2024 - 19:06 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diagendakan pada TA 2024 ini, Pemkab Bengkulu Utara akan mengucurkan anggaran APBD-nya. 

Untuk menangani kerusakan infrastruktur link jalan dari Napal Putih-Muara Santan. 

Niat baik Pemkab Bengkulu Utara untuk menangani kerusakan ruas jalan link Napal Putih-Muara Santan ini disambut positif oleh masyarakat dan jajaran pemerintah desa di lingkungan Kecamatan Napal Putih. 

Mengingat, akses jalan yang melewati Desa Air Tenang, Desa Teluk Angung, Desa Tanjung Kemenyan dan Desa Muara Santan. 

Menjadi bagian dari urat nadi masyarakat di Kecamatan Napal Putih secara umum dalam menggerakkan roda perekonomian.

BACA JUGA: Ubah Mekanisme dan Persentase Dana Desa TA 2024. Biasanya 3 Kali, Sekarang Begini..

BACA JUGA:Hampir Masuk Bulan ketiga, Desa Diminta Segera Tuntaskan LPPDes TA 2023

"Tentu kita sangat bersyukur atas pembangunan jalan dari Napal Putih-Muara Santan yang sudah di agendakan oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 ini. Kita sangat optimis, pembangunan ruas jalan ini akan memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat kita secara umum di Kecamatan Napal Putih," ungkap Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Napal Putih, Hosen Basri.

Hosen Basri yang kini aktif menjabat sebagai kepala desa (Kades) di Desa Muara Santan ini pun berharap.

Pembangunan akses jalan yang menghubungkan ke wilayah desanya itu bisa di eksekusi lebih awal oleh Pemkab Bengkulu Utara.

"Dan kami ingin titik nol pembangunan nanti bisa dimulai dari dalam dulu (Desa Muara Santan)," pintanya.

BACA JUGA: PPK Bacakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu di Kabupaten

BACA JUGA: 7 Caleg Incumbent Pertahankan Kursi, 4 Wajah Baru Muncul di Dapil 4 Bengkulu Utara

Lebih jauh Hosen memaklumi apabila pembangunan yang direalisasikan nantinya, belum cukup untuk mengcover total keseluruhan volume jalan yang ada.

"Total volume jalan ada 3 Km lebih. Tapi jika di tahun, ini belum tuntas 100 persen tidak masalah. Karena kita juga memaklumi keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh daerah kita. Namun kita berharap, secara berkelanjutan konkretnya di TA berikutnya sisa volume yang belum tercover di tahun ini bisa dilanjutkan kembali sampai tuntas," demikian Hosen. (*)

Kategori :