ARGAMAKMUR.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan Kabupaten Bengkulu Utara periode Maret 2023 adalah sebesar 11,29 %.
Persentase tersebut, dapat diartikan sebanyak 35,26 ribu jiwa penduduk di daerah ini hidup dengan pengeluaran kurang dari garis kemiskinan sebesar Rp 459.171 per kapita per bulan.
Kepala BPS BU, Iin Inayati, menjelaskan, statistik kemiskinan ini adalah angka utama yang dihasilkan BPS melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Sehubungan dengan itu, untuk memotret kemiskinan pada tahun 2024, BPS Kabupaten Bengkulu Utara akan melaksanakan Susenas Maret 2024.
BACA JUGA: Cawapres Mahfud Semobil dengan Arie Septia Adinata
BACA JUGA:Haji 2024, Berangkat Medio Mei, Tiba di Tanah Air Juli
"Persiapannya, rentang 22-31 Januari 2024, BPS akan melaksanakan Pelatihan Petugas Susenas Maret 2024," kata Inayati.
Pelatihan ini diikuti oleh petugas pencacah dan pengawas lapangan yang akan bertugas.
Selain sebagai pembekalan terhadap konsep dan definisi yang digunakan dalam Susenas, pelatihan juga memberikan gambaran terhadap wilayah dan tata cara wawancara pendataaan.
"Apabila anda terpilih menjadi sampel Susenas, jangan ragu untuk memberikan data kondisi sebenarnya karena akan mempengaruhi bobot hasil sensus," ujarnya.
BACA JUGA:Tarik Retribusi Tiga Layanan Ini, Ilegal?
BACA JUGA:Tarik Retribusi Tiga Layanan Ini, Ilegal?
Turut ditegas, petugas Susenas akan dibekali dengan surat tugas resmi dari BPS.
Dilansir sebelumnya, konsolidasi terukur yang dilakukan Pemda Bengkulu Utara (BU), mengantarkan torehan angka kemiskinan di daerah cenderung terus menurun.
Pantauan Radar Utara, sebanyak 14.877 tidak lagi masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).