RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), meminta kepada seluruh warga.
Agar terus menggiatkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) secara massal.
Diyakini, dengan cara melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan pekarangan rumah secara bersama, dapat menekan terjadinya kasus DBD.
Selain itu, warga juga diharap bisa menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air.
BACA JUGA:Rusdi Bakar Caleg DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Lolos 16 Besar, Shin Tae-yong: Tuhan Tahu Setiap Usaha Kita
Termasuk memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, dan yang lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi mengatakan. Selama terjadinya perubahan cuaca dari panas ke hujan dan sebaliknya.
Sangat memungkinkan untuk berkembang biak nyamuk DBD.
Bahkan kata dia, sejak bulan Januari hingga November 2023 lalu.
BACA JUGA:Tim U-20 Indonesia Terus Berbenah
BACA JUGA: Mendongkrak Kinerja Industri Manufaktur di 2024
Kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sudah tercatat sebanyak 78 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia setelah ditangani oleh tenaga medis.
"Benar, sebanyak empat dari 78 orang yang terserang DBD dinyatakan meninggal dunia. Tiga penderita meninggal dunia bulan bulan Agustus 2023. Sedangkan satu orang, meninggal beberapa hari yang lalu," katanya.