MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
Tahun 2025 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko tengah melaksanakan 39 paket proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di berbagai kecamatan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Ramon Hosky, ST, menyampaikan bahwa seluruh proyek tersebut ditargetkan rampung tepat waktu sesuai kontrak kerja.
“Sebanyak 39 paket proyek itu termasuk kategori rehab kecil. Semua sudah kita koordinasikan dengan pejabat pengadaan agar prosesnya berjalan sesuai jadwal dan ketentuan,” ujar Ramon.
Pemerintah daerah melalui APBD Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2025 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
BACA JUGA:Revitalisasi Pendidikan di Mukomuko, Enam Sekolah Tembus Progres di Atas 50 Persen
BACA JUGA:Rumbel Kurang, SD Negeri 02 Lubuk Gedang Sulap Lorong Sekolah untuk Kegiatan Belajar
Dana tersebut difokuskan bagi pembangunan dan rehabilitasi ruang belajar, perbaikan atap, lantai, dinding, serta fasilitas pendukung di sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama.
Menariknya, seluruh pekerjaan dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan langsung (PL), sebab nilai setiap paket proyek berada di bawah Rp200 juta. Sistem ini dinilai efektif untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan, mengingat mayoritas proyek bersifat rehabilitasi ringan yang tidak memerlukan proses lelang panjang.
“Kami memastikan seluruh kegiatan ini dijalankan secara transparan dan sesuai aturan. Targetnya, akhir tahun ini seluruh pekerjaan sudah selesai dan bisa langsung dimanfaatkan oleh sekolah,” tambahnya.
Dengan adanya perbaikan dan pembangunan sarana pendidikan ini, diharapkan kualitas lingkungan belajar bagi siswa di Mukomuko akan semakin baik. Pemerintah daerah meyakini, fasilitas pendidikan yang layak dan nyaman merupakan pondasi utama dalam menciptakan generasi cerdas, sehat, dan berkarakter. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun sektor pendidikan yang lebih maju dan merata hingga ke pelosok desa.
BACA JUGA:Soal Sekolah Rusak, Dinas Pendidikan Mukomuko Upayakan Perbaikan Bertahap
BACA JUGA:Kekurangan Mebeler Masih Mewarnai Sekolah Negeri di Mukomuko
"Semangat gotong royong antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat diharapkan terus terjaga demi masa depan anak-anak Mukomuko yang lebih baik," pungkasnya. (rel)