- Pendek : 30 orang
- Jumlah : 38 orang
BACA JUGA: Polres Peduli Warga Terdampak Sambaran Petir
BACA JUGA: Bakal Rehap 2 Los Pasar Ikan di Mukomuko
Prioritaskan Penanganan Stunting, BLT dan Ketahanan Pangan
Sebaagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko masih tetap mengalikasikan anggaran sumber dana desa (DD) tahun 2024. Untuk kegiatan penanganan Stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.Ip mengatakan. Di tahun 2023 lalu, program pencegahan stunting ada. Namun tidak masuk dalam kategori prioritas.
"Namun di tahun 2024 ini sudah masuk prioritas. Jadi desa wajib mengalokasikan dana desa untuk kegiatan tersebut," katanya.
BACA JUGA: Pemkab Turunkan Tim Pemetaan Permasalahan Jalan Penghubung Desa
BACA JUGA: Pemerintah Buka Peluang Kuliah Gratis di Sekolah Tinggi Perikanan
Ia juga menyatakan, selain program pencegahan stunting. desa juga masih memanfaatkan dana desa. Untuk kegiatan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan ketahanan pangan. Seban BLT dan ketahanan pangan ini masuk kategori prioritas.
Hanya saja di tahun 2024 ini, ada perubahan regulasi dalam melaksanakan program BLT. Kalau di tahun 2023 desa wajib mengalokasikan anggaran untuk BLT maksimal sebesar 25 persen dan minimal 10 persen. Namun tahun ini batas maksimal tetap 25 persen tetapi tidak ada batas minimal.
"Kalau di desa tidak ada lagi warganya yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, maka desa dibolehkan untuk tidak menganggarkan dana tersebut," jelasnya.
Lalu, desa juga wajib mengalokasikan dana desa minimal sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan. Jodi selalu mengingatkan desa untuk mengalokasikan dana desa untuk melaksanakan tiga program prioritas nasional. (*)