Serempak "lima."
"Apa saja?"
BACA JUGA:Belenggu Sistem
BACA JUGA:Cecep Ingin Menjadi Kaya
Masih serempak.
"Mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit Bu!!?"
"Mata ada dua, hidung lubangnya dua, telinga ada dua, kulit dengan bulu bahkan banyak sekali. Ada yang tahu kenapa semua indera, hanya lidah yang diciptakan satu bukan sepasang?"
Semua murid diam memikirkan jawaban.
Bu Guru yang sedari tadi berdiri di dekat Dara lalu berjalan ke depan kelas di samping papan tulis.
"Ada yang mau memberikan pendapat?" tawarnya sekali lagi dengan sayap yang merentang.
"Kata ibu saya, lidah itu sering menyakiti makanya diciptakan hanya satu" ujar Merpati mengingat pesan ibunya.
BACA JUGA:Ibu, Pematang Sawah dan Cerita Seorang Gadis
BACA JUGA:Dendam
"Benar. Aku juga mau jawab itu. Ibuku di rumah sering bilang begitu. Tapi mau bagaimana ya? lidah itu kaya spontan berucap sendiri" kata Nuri sambil menggaruk belakang kepala dan sedikit menjulurkan lidahnya.
"Bu Guru" suara Gagak memanggil sambil acungkan jari.
"Ya..Silakan Gagak?"