Namun, situasinya berbeda ketika terjadi pembekuan darah yang menyebabkan deep vein thrombosis (DVT), yaitu pembekuan darah yang terjadi pada vena dalam.
Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius bagi ibu hamil maupun janin. Berbeda dengan pembengkakan biasa, DVT umumnya ditandai oleh pembengkakan yang muncul hanya pada salah satu kaki.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan ! Temukan 8 Knee Support Efektif Untuk Membantu Meredakan Nyeri Bagian Lutut
BACA JUGA:Kolang Kaling Ternyata Bisa Jadi Alternatif untuk Antiradang, Nyeri Rematik, dan Asam Urat Loh!
2. Varises
Varises merupakan salah satu penyebab rasa sakit di paha yang dapat dialami oleh ibu hamil. Sama seperti pembekuan darah, keberadaan varises ini adalah kondisi yang cukup umum dan tidak berbahaya.
Varises terjadi ketika pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya pembuluh darah yang berwarna biru dan menonjol ke permukaan kulit.
3. Berat Badan Bertambah
Berat badan yang bertambah saat hamil seringkali menjadi penyebab munculnya rasa sakit di paha. Seiring dengan bertumbuhnya janin, berat badan ibu akan meningkat, dan ini dapat menimbulkan tekanan pada saraf di area paha, yang berujung pada rasa sakit tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Pertolongan Pertama Mengatasi Nyeri Sendi Yang Wajib Dicoba
4. Kram Otot
Selain itu, kram otot juga bisa menjadi penyebab rasa sakit di paha selama kehamilan. Pertumbuhan bobot janin yang terus meningkat dari waktu ke waktu memberikan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di paha, sehingga otot-otot di area tersebut tidak dapat berfungsi dengan optimal. Inilah yang mengakibatkan rasa kram dan sakit pada paha ibu hamil.
5. Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium dapat menjadi penyebab sakit di paha selama masa kehamilan. Mineral ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses kontraksi otot. Ketika asupan kalsium tidak mencukupi, otot-otot tubuh rentan mengalami kram. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium pada ibu hamil bisa mengakibatkan rasa sakit di paha, yang sering kali berupa kram.
Mengingat bahwa terdapat berbagai penyebab nyeri di paha selama kehamilan, metode penanganannya pun bervariasi, mulai dari perawatan mandiri hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Untuk meredakan keluhan nyeri di paha, para ibu hamil (Bumil) dapat melakukan beberapa langkah perawatan mandiri berikut: