
4. Mengadopsi Pola Makan Sehat dari Toko Kelontong
Dokter menganjurkan pola makan berbasis nabati yang meliputi biji-bijian, protein tanpa lemak, serta buah dan sayuran segar, yang biasanya terdapat di bagian luar toko kelontong.
Dr. Lara-Breitinger menyarankan bagi mereka yang sering mengonsumsi daging merah, sebaiknya menggantinya beberapa kali seminggu dengan pilihan makanan nabati, unggas, atau ikan rendah lemak.
Selain itu, beralih dari makanan ultra-proses ke makanan yang lebih alami dan minim proses dapat membantu menurunkan risiko masalah metabolisme seperti obesitas dan diabetes, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
BACA JUGA:Penghidap Penyakit Jantung Wajib Coba, Ini Beberapa Rekomendasi Obat Alami
5. Pentingnya Tidur Berkualitas
Dr. Lara-Breitinger menegaskan bahwa tidur yang cukup, sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malam, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.
Kekurangan tidur justru dapat meningkatkan hormon stres dan peradangan yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri.
Gangguan ritme sirkadian akibat kurang tidur juga dapat memengaruhi metabolisme, meningkatkan risiko penambahan berat badan, resistensi insulin, dan akhirnya berkembang menjadi diabetes tipe 2.
6. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan
Dr. Jennifer Haythe, ahli jantung di NewYork-Presbyterian / Columbia University Irving Medical Center, menyebutkan bahwa konsumsi alkohol dapat menambah asupan kalori dan trigliserida, yang dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.
BACA JUGA:Ini Dia, Deretan Makanan Sehat Untuk Menjaga Jantung Yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Penderita Jantung Harus Mencoba, Ini Dia Beberapa Obat Herbal Alami
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi, aritmia, dan bahkan gagal jantung.
7. Penyakit Jantung Menjadi Penyebab Kematian Utama Pada Pria dan Wanita