MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko.
Terus mematangkan persiapan rencana pembukaan toko serba ada atau ado galo di Pasar Koto Jaya, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi Jumat, 10 Januari 2025 menjelaskan.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan rehab ruko du Koto Jaya untuk toko TPID.
BACA JUGA:TPID Mukomuko Rancang Buka Toko Serba Ada di Koto Jaya
BACA JUGA:TPID Mukomuko Sidak Pasar Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru
"Kita masih nunggu APBD tahun 2025 selesai evaluasi. Ada sedikit anggaran untuk rehap ruko untuk toko TPID di Koto Jaya," kata Nurdiana.
Ia menerangkan, toko ado galo yang akan dibuka oleh TPID Mukomuko di Koto Jaya itu bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk stabilitas harga pangan di daerah ini.
Nurdiana menjelaskan, pemerintah daerah tidak main-main untuk mengatasi inflasi daerah yang disebabkan karena mahalnya sejumlah harga komoditas pertanian dan lainnya.
"Makanya salah satu langkah yang akan diambil pemerintah daerah yaitu membuka toko serba ada atau ado galo," jelasnya.
BACA JUGA:Tindaklanjut Kerjasama Atasi Inflasi, TPID Solok Kunjungi Mukomuko
BACA JUGA:TPID Mukomuko Gelar Pasar Murah di Momen HUT Ke-79 Kejaksaan Republik Indonesia
Di toko itu nanti, kata Nurdiana, akan disediakan seluruh kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang murah. Seperti cabai, bawang merah, minyak makan, gula, beras, dan lainnya.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan di toko itu, nantinya akan dipasok pihak podusen dari Kabupaten Solok dan Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. Karena pemerintah daerah telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah di dua kabupaten itu.
"Kapanpun kita butuhkan komoditas pangan jenis bawang, cabai, telur, daging ayam dan yang lainnya. Dua kabupaten di Sumatera Barat itu siap memasok," ungkapnya.