Gula dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus dan mengurangi jumlah bakteri baik yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Ketidakseimbangan mikrobiota ini bisa memperburuk proses pencernaan dan meningkatkan peradangan di saluran pencernaan.
3. Suka Makanan Olahan
Makanan olahan dan junk food seringkali mengandung bahan tambahan yang sulit diproses oleh tubuh.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Penyebab, Gejala Serta Cara Mengatasi Sindrom Iritasi Usus Besar
Bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan dapat mempengaruhi keseimbangan mikroflora usus dan memperlambat pencernaan.
Selain itu, makanan olahan cenderung rendah serat dan mengandung lemak trans yang dapat merusak lapisan pelindung usus.
Kebiasaan ini jika terus-menerus dilakukan bisa membuat usus semakin kotor dan tidak sehat.
4. Stres Berkepanjangan
Stres kronis ternyata memiliki dampak langsung pada kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Usus Anda: Berikut 5 Tanda Usus Kotor yang Wajib Diwaspadai!
BACA JUGA:Hindari Makanan Berikut Ini, Jika Tak Mau Terkena Usus Buntu!
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol yang dapat mempengaruhi pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Stres juga dapat mengubah komposisi mikrobiota usus, memicu peradangan, dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS).
Semua faktor ini dapat memperburuk kesehatan usus.