Wajib Tau, Ini Beberapa Deretan Makanan Yang Beresiko Faktor Penyebab Usus Buntu Yang Perlu Dihindari

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Penyakit usus buntu, atau apendisitis, adalah kondisi yang ditandai oleh peradangan pada usus buntu.

Beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit ini, antara lain infeksi cacing atau parasit, penyumbatan usus akibat feses, cedera pada bagian perut, serta pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna. Selain itu, konsumsi jenis makanan tertentu juga diketahui dapat memicu peradangan pada usus buntu.

Nah, berikut ini ada beberapa makanan, penyebab pemicu terjadinya usus buntu yang perlu dihindari.

1. Makanan tinggi garam dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama pada sistem pencernaan. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada usus, yang selanjutnya meningkatkan risiko peradangan pada usus buntu. Selain itu, asupan garam yang tinggi juga dapat mengganggu fungsi ginjal dan berpotensi menyebabkan hipertensi.

BACA JUGA:Hindari Makanan Berikut Ini, Jika Tak Mau Terkena Usus Buntu!

BACA JUGA:Apa Iya Kunyit Mampu Mengobati Penyakit Usus Buntu? Cek Faktanya!

2. Buah-buahan Yang Berbiji

Selanjutnya, buah-buahan yang mengandung biji, seperti anggur, jeruk, dan jambu biji, juga patut diwaspadai. Biji-bijian pada buah tersebut dapat sulit dicerna oleh usus, dan berpotensi menyumbat usus buntu. Namun, bukan berarti Anda harus menghindari buah-buahan tersebut sepenuhnya.

Anda masih bisa menikmati manfaat buah-buahan ini dengan cara mengeluarkan bijinya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

3. Makanan Yang Pedas 

Makanan pedas, seperti cabai dan paprika, sering kali dianggap sebagai faktor penyebab usus buntu. Konsumsi berlebihan makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu peradangan pada usus buntu.

BACA JUGA:Mie Instan Bisa Menyebabkan Usus Buntu, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Begini Cara Atasi Usus Buntu Tanpa Oprasi Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Dalam beberapa kasus, dokter menemukan biji cabai dan paprika saat melakukan operasi usus buntu. Hal ini memunculkan asumsi bahwa biji-bijian tersebut sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan penyumbatan dan peradangan pada usus buntu.