Clean Eating vs Real Food, Apa Sih Bedanya?

Minggu 29 Dec 2024 - 17:38 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

2. Pendekatan pada Pengolahan Makanan

Clean eating lebih ketat dalam hal pengolahan makanan. 

BACA JUGA:Musim Durian Telah Tiba! Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Makan Durian, Wajib Tahu!

BACA JUGA:Anggaran 70 Triliun, Program Makan Bergizi Presiden Prabowo Bakal Libatkan BUMDes

Banyak pengikut clean eating yang memilih untuk menghindari makanan yang dimasak dengan minyak atau bahan berlemak tinggi. 

Sedangkan real food tidak terlalu mempermasalahkan cara memasak, asalkan bahan-bahannya alami dan tidak mengandung pengawet.

3. Proses Industri

Meskipun clean eating mengutamakan makanan yang minim olahan, beberapa produk seperti granola atau selai kacang alami tetap bisa dikonsumsi selama tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya. 

Sebaliknya, dalam filosofi real food, bahkan produk yang mengalami sedikit pengolahan pun bisa dianggap tidak sesuai jika telah melewati banyak tahapan industri.

BACA JUGA:Musim Durian Telah Tiba! Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Makan Durian, Wajib Tahu!

BACA JUGA:Anggaran 70 Triliun, Program Makan Bergizi Presiden Prabowo Bakal Libatkan BUMDes

Mana yang Lebih Baik?

Kedua konsep ini sama-sama memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas pola makan dan kesehatan tubuh. 

Pilihan antara clean eating dan real food lebih bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan masing-masing individu. 

Jika Anda lebih menyukai pendekatan yang lebih fleksibel, real food mungkin lebih cocok. 

Namun, jika Anda ingin mengatur pola makan dengan lebih disiplin dan menghindari makanan olahan sebanyak mungkin, clean eating bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Kategori :