Selain itu, gurita merupakan sumber kalium yang sangat baik. Mineral ini sangat penting untuk menjaga detak jantung tetap stabil dan mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi. Dengan demikian, gurita merupakan salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung.
Gurita mungkin lebih dikenal sebagai salah satu bahan kuliner khas Jepang, yang sering diolah menjadi sushi, sashimi, atau takoyaki. Namun, sebenarnya gurita juga dapat dipersiapkan menjadi berbagai hidangan lezat lainnya, seperti gurita asam manis, gurita lada hitam, atau gurita saus tiram.
BACA JUGA:Gampang Di Temukan ! Temukan Manfaat Dari Daun Sisik Naga
Sebelum mengolah gurita, penting untuk membersihkannya dengan baik, serta membuang isi perut, mata, dan mulutnya. Agar lebih aman, sebaiknya konsumsi gurita dalam porsi yang wajar, sekitar 350 gram per minggu. Menghindari konsumsi berlebihan sangat disarankan, mengingat gurita mengandung zat logam berat dan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Perlu diingat juga bahwa gurita memiliki kandungan garam yang tinggi. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Bagi individu yang mengidap alergi terhadap makanan laut, mengonsumsi gurita dapat memicu reaksi alergi, seperti bengkak pada wajah, gatal-gatal, hidung tersumbat, bersin, serta kram perut.
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut setelah menikmati gurita, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter melalui chat. Dengan cara ini, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan cepat sesuai kebutuhan Anda.