Dam Air Lais, Rekomendasi Wisata di Bengkulu : Sayang, Akses Rusak

Sabtu 14 Dec 2024 - 20:07 WIB
Reporter : Abdurrahman Wachid
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dam Air lais, adalah sebuah tempat wisata berada di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sangat rekomended untuk dikunjungi hari libur. 

Spot selfie yang sangat banyak, mulai dari tulisan Bendungan Air Lais Kuro Tidur, monumen sejarah patung pak tani sedang pegang cangkul, diresmikan oleh wakil presiden Indonesia Adam Malik pada 6 September 1986 silam. 

Bendungan atau dam air lais ini, dibangun pada pemerintahan Presiden Suharto, yang diselesaikan pada tahun 1981 ini mampu mengairi persawahan seluruh Kecamatan Padang Jaya seluas 6000 hektar.

Namun, persoalan rusaknya infrastruktur khususnya jalan kian dirasakan oleh para wisatawan saat berkunjung ke tempat ini. 

BACA JUGA:Pulau Mursala, Surga Tersembunyi di Tapanuli Tengah

BACA JUGA:Liburan Tanpa Cemas! Ini 5 Tips Memilih Hotel yang Tepat Agar Liburan Lebih Menyenangkan

Tentunya hal ini perlu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah, kabupaten maupun Provinsi Bengkulu.

Teruntuk para wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini, diharapkan lebih berhati-hati mengingat kondisi jalan menuju ke tempat ini yang semakin rusak.

Nur Chairuddin, salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi jalan rusak di sekitar simpang tiga menuju lokasi dam ini tidak pernah dibangun lagi sejak belasan tahun silam. 

"Jalan itu sudah 12 tahun lebih gak diperbaiki, mas,"ujar Nur saat dibincangi RU pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, sore. 

BACA JUGA:Kilau Kali Biru Genyem di Lembah Grime Nawa

BACA JUGA:Anti Ribet! Inilah Beberapa Tujuan Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Buat Liburan Akhir Tahun

Ia berharap, setelah para bupati dan gubernur terpilih, agar bisa membangun jalan menuju tempat wisata bendungan air lais ini. 

Menurutnya, apabila tempat wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan tentu akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat. 

"Kalau ramai, kan orang-orang sini banyak yang jualan, bisa menambah penghasilan masyarakat sini juga," jelasnya.

Kategori :