RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diet Intermittent Fasting (IF) semakin populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Dengan pendekatan yang fokus pada waktu makan dan puasa, IF menawarkan cara yang relatif mudah untuk mengatur pola makan.
Meskipun demikian, banyak orang yang mengalami kesulitan atau tidak mendapatkan hasil optimal karena melakukan beberapa kesalahan umum saat memulai diet ini.
Berikut adalah lima kesalahan yang sering terjadi saat memulai diet IF, yang bisa menghambat kesuksesan diet Anda.
BACA JUGA:Hindari 4 Jenis Makanan Terlarang Ini Jika Ingin Punya Tubuh Langsing, Diet Jitu ala Orang Korea
BACA JUGA:Benarkah Beras Shirataki Baik untuk Bantu Proses Diet?
1. Terlalu Memperhatikan Waktu Makan
Salah satu kesalahan utama yang sering dilakukan oleh pemula diet IF adalah fokus hanya pada waktu makan dan mengabaikan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Meski prinsip diet IF menekankan pada periode makan dan puasa, kualitas makanan yang masuk ke tubuh tetap sangat penting.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan saat jendela makan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau gangguan kesehatan.
Sebaiknya, pastikan untuk memilih makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein sehat, dan lemak sehat.
2. Tidak Memperhatikan Kebutuhan Kalori
Beberapa orang yang mengikuti diet IF berpikir bahwa mereka bisa makan sebanyak mungkin selama jendela makan, asalkan mereka berpuasa di luar jam tersebut.