Padahal, diet IF tetap memerlukan pengaturan kalori yang tepat.
Mengonsumsi kalori yang berlebihan, meskipun dalam waktu makan yang terbatas, bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penting untuk mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi selama jendela makan sesuai dengan tujuan diet, apakah itu untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
BACA JUGA:Diet Rendah Garam, Ternyata Ini Sederet Manfaat bagi Kesehatan serta Tips Aman Melakukannya
BACA JUGA:Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Inilah 6 Camilan Sehat untuk Diet di Kantor, Apa Aja?
3. Kurang Menghidrasi Tubuh
Sering kali, orang yang menjalani diet IF lupa bahwa tubuh mereka tetap membutuhkan cairan yang cukup, bahkan selama jam puasa.
Banyak yang hanya fokus pada konsumsi makanan dan mengabaikan pentingnya hidrasi. Air putih, teh herbal, atau minuman bebas kalori lainnya sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dehidrasi bisa menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, kelelahan, dan gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk cukup minum sepanjang hari, baik saat berpuasa maupun saat makan.
BACA JUGA:Ini 10 Pengganti Nasi yang Bisa Bantu Dietmu!
BACA JUGA:Selain Cocok Untuk Program Diet! Inilah Manfaat Lain Dari Minum Americano untuk Kesehatan
4. Terlalu Cepat Mengubah Pola Makan
Salah satu kesalahan besar lainnya adalah mencoba untuk langsung mengubah pola makan dengan drastis.
Misalnya, memulai puasa selama 16 jam tanpa adaptasi bertahap.
Tiba-tiba mengubah pola makan bisa menyebabkan tubuh shock dan menimbulkan efek samping seperti pusing, lemas, atau gangguan pencernaan.