Gus Miftah sendiri sering menggunakan platform media sosial dan berbagai acara publik untuk menyebarkan pesan toleransi, kebangsaan, dan moderasi dalam beragama.
Meskipun masih muda, ia sudah dikenal luas sebagai sosok yang membawa wajah Islam yang ramah dan terbuka.
BACA JUGA:Mengulik Tren Menabung yang Viral di Kalangan Gen Z, Soft Saving Trend! Ini Penjelasannya
Sebutan "Gus" yang disematkan padanya tidak hanya menjadi tanda penghormatan terhadap keturunannya sebagai anak seorang kiai, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap pemikiran dan kontribusinya dalam membangun Islam yang lebih inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Sebutan "Gus" yang disematkan pada nama Gus Miftah memiliki makna yang dalam, baik dari segi budaya, agama, maupun sosial.
Gelar ini tidak hanya menggambarkan status sosial atau keluarga, tetapi juga menjadi simbol pengakuan terhadap ilmu agama dan kontribusi seseorang dalam masyarakat.
Bagi Gus Miftah, sebutan ini bukan hanya sekadar gelar, melainkan juga amanah untuk terus memberikan teladan dan mendalami ajaran Islam dengan cara yang terbuka dan moderat.
BACA JUGA:Viral Kasus Anggur Muscat ! Ditemukan 50 Residu, Ini Penjelasan Pihak BPOM RI
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat dari Bunga Cosmos, Bunga yang Viral Karena Film 2037
Sebutan "Gus" adalah simbol kehormatan yang mencerminkan peran penting keluarga kiai dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai agama di tengah masyarakat. (*)