Akankah Gus Miftah Mundur?

Gus Miftah-dok. Pribadi Gus Miftah -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Viral perkataan Gus Miftah yang dinilai merendahkan seorang pedagang, kian saja merebak menjadi perbincangan khalayak. 

Lumrah saja, selain ungkapan yang tidak pantas dari seorang tokoh agama. Penceramah nyentrik pemilik nama Miftah Maulana Habiburrahman itu, diketahui merupakan lingkar dekat Presiden Prabowo Subianto. 

Pemimpin sekolah berbasis keagamaan itu, merupakan utusan khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Sorotan tokoh agama itu, mulai menyeruak dan direspon beragam publik maya khususnya sejak Selasa. Sebuah unggahan, kemudian viral, lantaran terdengar ucapan utusan Presiden itu seakan merendahkan seseorang yang tengah menjajakan dagangannya yang dijajakan pada baki yang diletakkan di kepalanya secara berkeliling. 

BACA JUGA:Viral Kasus Anggur Muscat ! Ditemukan 50 Residu, Ini Penjelasan Pihak BPOM RI

BACA JUGA:Mengenal 'Jam Koma' : Fenomena Viral yang Melanda Kalangan Gen Z Serta Penyebab dan Ciri-Cirinya

Ada sebuah perkataan yang dinilai kurang pantas dari seorang tokoh, sehingga kemudian menjadi sorotan dan berlanjut larut hingga direspon orang dekat Gus Miftah. 

Tapi omongan sudah kadung menyebar di jagad maya pun, tetap saja memantik deras sorotan publik. Sampai-sampai mulai membuat gerah lingkar istana. 

Heboh pun tak kunjung sudah. Mulai muncul "petisi" yang mengarah pada potensi dicopotnya Gus Miftah dari lingkar Presiden. 

Bukan itu saja, kalaupun tidak sampai dipecat oleh Prabowo. Sebagai wujud, tanggungjawab moril atas pentingnya menata perkataan seorang tokoh publik, mulai mempertanyakan mungkinkan Gus Miftah mundur? 

BACA JUGA:Viral Lembaran Rupiah Pecahan Ini Tak Laku Lagi, Ini Penjelasan BI

BACA JUGA:Viral di Sosial Media, Siapa Sih Sosok IShowSpeed Sebenarnya?

"Mundur nggak ya beliau (Gus Miftah)," ungkap Istikomah, bertanya-tanya di tengah munculnya sorotan atas sebuah unggahan Partai Gerindra yang diduga menjadi simbol kegeraman Presiden Prabowo. 

Seperti dikutip dari suaradotcom, unggahan video oleh Partai Gerindra pada Selasa, 3 Desember 2024 itu, menginterpretasikan Prabowo yang geram bahkan tidak terima, ketika terjadi penghinaan terhadap orang-orang miskin di Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan