KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejak beberapa waktu terakhir, perubahan cuaca sulit diprediksi, saat hujan dan tetiba badai atau sebaliknya, cerah dan tetiba badai kencang.
Sebagaimana imbauan dan prediksi BMKG yang memperkirakan terjadinya cuaca buruk ini belum berakhir bahkan bakal berlangsung hingga akhir tahun ini.
Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, mengimbau kepada warganya terutama para nelayan dan pecinta mancing di sepanjang pantai Putri Hijau.
Agar meningkatkan kewaspadaan serta mengurangi aktivitas yang rawan serta berisiko menimbulkan bahaya terhadap ancaman keselamatan.
BACA JUGA:Ombak Ganas, Nelayan Tak Melaut, BMKG Rilis Peringatan Dini
BACA JUGA:Tahun 2025, Ratusan Nelayan Diusulkan Jaminan Kecelakaan Kerja
"Hujan deras, badai dan tiba-tiba cerah, kondisi ini menggambarkan cuaca di wilayah kita sedang tidak baik-baik saja," kata camat.
Oleh karena itu, camat menyampaikan agar seluruh masyarakat untuk waspada terhadap potensi dan risiko terjadinya bencana.
Selain nelayan dan para pecinta mancing, dikatakan camat, juga kepada masyarakat yang berada di sejumlah titik rawan bencana.
Baik bencana longsor maupun kemungkinan terjadinya banjir.
BACA JUGA:Kuota Minyak Solar Untuk Nelayan di Mukomuko Masih 150 Ton
BACA JUGA:Kapal Nelayan Tenggelam di Bengkulu Utara, 1 MD, 4 Luka-luka, Begini Kronologi!
Kata camat, saat menjalankan aktivitas di luar rumah untuk mencari nafkah dan rezeki, harus dibarengi dengan langkah- langkah antisipatif terhadap kemungkinan risiko dari cuaca buruk ini.
Tak ada salahnya, kata camat demi kepentingan keselamatan diri dan keluarga, mengurangi aktivitas di luar rumah saat kondisi cuaca, sedang tidak bersahabat.
"Jangan memaksakan diri, jika kondisinya tidak memungkinkan," saran camat.