RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jus buah memang seringkali menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi dari buah-buahan secara cepat dan praktis.
Namun, tidak jarang muncul pertanyaan tentang apakah proses pembuatan jus mengurangi kandungan gizi, terutama serat, dalam buah tersebut.
Banyak yang percaya bahwa jus buah tidak mengandung serat sebanyak buah utuh, tapi apakah hal ini benar?
Apakah buah yang dijadikan jus akan kehilangan kandungan seratnya?
Mari kita kupas lebih dalam apakah ini mitos atau fakta.
BACA JUGA:Tak Hanya Nyegerin, Ternyata Ini Dia 6 Manfaat Mengejutkan dari Jus Jeruk bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Atasi Anemia dengan Rutin Konsumsi Perpaduan Jus dari Buah Bit dan Bayam
Proses Pembuatan Jus dan Pengaruhnya Terhadap Serat
Serat adalah komponen penting dalam buah yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Ketika kita mengolah buah menjadi jus, sebagian besar serat yang terkandung dalam buah memang akan hilang, terutama jika menggunakan mesin pemeras (juicer) yang memisahkan cairan dan ampas.
Penting untuk diketahui, bahwa ada dua jenis serat dalam buah, yaitu serat larut dan serat tak larut.
BACA JUGA:Untuk Membuat Kulit Anda Selalu Sehat, Tidak Perlu Perawatan Kesalon ! Cukup Konsumsi Jus Wortel
BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat dari Jus Sirsak untuk Kesehatan Tubuh
Serat tak larut, yang sebagian besar terdapat pada kulit dan daging buah, berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Ketika buah diproses menjadi jus, serat tak larut ini akan terbuang dalam ampas.
Sementara itu, serat larut yang lebih mudah larut dalam air tetap bisa ditemukan dalam jus, meskipun kadarnya lebih sedikit.