BACA JUGA:Berapa Lama Durasi Yang Dibutuhkan Untuk Mengobati Depresi?
Apa saja yang menyebabkannya?
1. Stres Traumatik
Permasalahan atau pengalaman yang memberikan guncangan psikis, seperti pelecehan bahkan trauma perang, andil sebagai penyebab aksi bunuh diri. Rarata, mereka menganggap tidak lagi berdaya kemudian putus asa, karena persoalannya.
2. Takut Kehilangan
Kekhawatiran berlebihan, hingga menyebabkan seseorang memiliki rasa takut kehilangan secara akut, juga menyebabkan aksi bundir.
Kondisi tersebut dapat saja berkaitan dengan aksi perundungan atau bullying, permasalahan hukum, keuangan, hubungan asmara hingga status sosial.
BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi
3. Putus Asa
Ini menjadi penegasan bagi kita semua sebagai umat ber-Tuhan. Karena putus asa, menjadi salah satu ciri atau mengindikasikan seseorang tidak percaya akan takdir dan pertolongan-NYA.
Memiliki ekspektasi yang tinggi, tanpa diimbangi dengan manajemen diri sehingga mengantarkan situasi pada guncangan psikis, mengantarkan seseorang dalam belenggu sindrom pesimistis.
4. Memiliki Penyakit Kronis Menahun
Dampak dari situasi ini, tak jarang mengantarkan seseorang pada kondisi yang putus asa. Ditambah lagi dengan penyakit yang memicu stres, otomatis kian saja menurunkan sistem imun.
BACA JUGA:Sakit Menahun, Pria Nekad Bunuh Diri
Untuk itu, keterlibatan keluarga dan orang-orang terdekat untuk memberikan motivasi dan semangat juang menjadi sangatlah penting pada mereka yang tengah dalam kondisi semacam ini.