Ade Rai juga menyoroti peran penting protein dalam membantu proses pembakaran lemak dan meratakan perut.
Protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mempertahankan massa otot, yang berkontribusi besar terhadap pembakaran kalori.
Latihan kekuatan adalah bagian penting dalam rutinitas ini.
Dengan berlatih kekuatan, tubuh tidak hanya terlihat lebih proporsional, tetapi juga membangun otot, sehingga tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar kalori, bahkan saat sedang istirahat.
BACA JUGA:Hindari! Inilah 8 Kebiasaan yang Tanpa Kita Sadari Bikin Perut Buncit
BACA JUGA:Cari Tahu Terlebih Dahulu Sebelum Makan, Kalau Tidak Mau Perut Anda Menjadi Buncit
3. Hindari Lemak yang Tidak Sehat.
Lemak memang diperlukan tubuh, tetapi jenis lemak yang dikonsumsi harus dipilih dengan cermat.
Sebaiknya, hindari lemak dari minyak goreng dan margarin karena proses pembuatannya melibatkan suhu tinggi serta bahan kimia yang dapat memicu peradangan dalam tubuh.
Sebagai gantinya, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya asam lemak omega-3.
4. Aktivitas Fisik yang Lebih Efisien.
Selain fokus pada latihan kekuatan, Ade Rai juga menyarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik harian secara sederhana.
BACA JUGA:Ini Dia, Beberapa Faktor Penyebab Terjadinya Perut Buncit Serta Cara Mengatasinya
Anda bisa memulai dengan kebiasaan kecil, seperti menggunakan tangga daripada lift, atau memarkir kendaraan sedikit lebih jauh dari pintu masuk agar memiliki kesempatan untuk berjalan lebih banyak.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT), yaitu proses pembakaran kalori yang terjadi melalui aktivitas sehari-hari tanpa harus melakukan olahraga intens.