Warga Kompak Lakukan PSN, Nyamuk DBD Mulai Ketar-ketir

Jumat 22 Nov 2024 - 20:25 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kesadaran warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD) cukup tinggi.

Tindakan tersebut, untuk mempersempit ruang gerak nyamuk DBD berkembang biak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan.

Di Kabupaten Mukomuko, jumlah kasus DBD mencapai ratusan. Bahkan ada lima kasus diantaranya mengakibatkan korban meninggal. Sedanhkan sisa kasus lainnya,  berhasil ditangani dengan baik oleh petugas medis.

"Tingginya kasus DBD di Kabupaten Mukomuko mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan DBD," katanya.

BACA JUGA:Selama September, Tercatat Ada 15 Kasus DBD di Mukomuko

BACA JUGA:Kesadaran Warga Mukomuko Cegah DBD Cukup Tinggi

Atas kejadian itu, warga pun secara serentak melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan perumahan mereka masing-masing.

Selain itu, tidak terjadinya lonjakan kasus karena pihaknya bersama jajaran petugas di 17 puskesmas secara serentak melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk juga pembagian bubuk abate.

"Hasil rekapitulasi data kasus DBD setiap bulannya terus mengalami penurunan. Selain itu masyarakat juga memahami tentang cara mencegah penyakit DBD seperti dengan pemberantasan sarang nyamuk dan prilaku hidup bersih dan sehat," jelasnya.

Dengan turunnya kasus DBD di Kabupaten Mukomuko. Bustam pun selalu mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah. Karena penyakit DBD setiap saat selalu mengancam masyarakat. Untuk itu, pemberantasan sarang nyamuk DBD harus terus dilakukan. Agar tidak ada celah lagi bagi jentik DBD berkembang biak.

BACA JUGA:Kasus DBD Nambah 31, Warga Diminta Giatkan PSN

BACA JUGA:Kesadaran Warga Tinggi, Kasus DBD di Mukomuko Turun Drastis

"Yang jelas terus giatkan PSN, meski kasus DBD sudah turun drastis. Karena sekarang ini sudah memasuki musim penghujan dan sangat memungkinkan berkembangnya nyamuk DBD," ingatnya. (*)

Kategori :