MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, terus merekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) bagi para siswa di sekolah-sekolah yang ada di daerah ini.
Hal ini guna mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi SP mengatakan, perekaman data KTP-el pemula sudah dilakukan di sejumlah sekolah menengah atas di daerah ini.
Untuk menjalankan kegiatan itu, pihaknya membentuk beberapa tim yang bertugas melakukan perekaman data KTP elektronik ke sekolah yang berbeda.
Hal itu untuk percepatan pelaksanaan perekaman data KTP elektronik bagi pemilih pemula. Dijelaskanya, tim yang terdiri atas beberapa petugas dari instansi inilah yang melakukan perekaman data KTP elektronik siswa sekolah.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Mukomuko Maksimalkan Pelayanan Adminduk Keliling Desa
BACA JUGA:Setiap Tahun, Dinas Dukcapil Mukomuko Terbitkan 3.000 Kartu Keluarga
"Kita selain melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah serta memberikan pelayanan pembuatan administrasi kependudukan yang lain bagi warga," katanya.
Meskipun sasaran perekaman data KTP elektronik ini pemula. Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko, tetap melayani pembuatan administrasi kependudukan bagi masyarakat secara umum.
Dari 146.858 orang yang wajib memiliki KTP-el, tersisa 2.000 orang yang tercatat sebagai pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.
Epin mengatakan, setiap hari ada warga yang bertambah jumlah dan usianya sehingga otomatis data yang ada di sistem bertambah.
"Kami diperbolehkan merekam data warga di bawah usia 17 tahun hingga sebulan lagi umur 16-17 tahun," jelasnya.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Minta Ahli Waris Urus Akta Kematian Keluarga
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Buka Pelayanan Adminduk Keliling Desa
Secara nasional sambung Epin, target perekaman data KTP elektronik 99 persen, sedangkan perekaman data KTP elektronik di daerah ini sudah 98 persen. Perekaman data KTP elektronik di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu hingga saat ini tidak ada yang mencapai 99 persen. Mayoritas perekaman data KTP di kabupaten dan kota di provinsi setempat di angka 97-98 persen.
"Karena perubahan penduduk itu dinamis, sehingga jumlah penduduk bertambah di daerah ini mengalami perubahan data setiap hari," ungkapnya. (*)