BACA JUGA:Inilah Beberapa Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Pasangan Makin Sayang
Sikap ini sering kali membuat orang lain merasa frustasi, karena mereka tidak pernah mendapatkan pengakuan atas pendapat atau argumen yang mereka ajukan.
Menghadapi argumen dengan seseorang yang memiliki sifat narsistik bisa sangat menguras emosi dan energi.
Gaya-gaya berargumen yang cenderung manipulatif, seperti serangan pribadi, gaslighting, dan pengalihan topik, adalah ciri khas dari individu narsistik yang sulit diajak berdiskusi secara sehat.
Jika kamu merasa sering terjebak dalam dinamika seperti ini, penting untuk mengenali pola-pola tersebut dan mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka dengan bijak.
Ingat, dalam berargumen, kunci utamanya adalah komunikasi yang terbuka dan saling menghormati, bukan untuk membuktikan siapa yang lebih benar.
BACA JUGA:Hindari! Ini Dia 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Jadi Pemalas, Jangan Diabaikan
BACA JUGA:Mengulik 6 Negara dengan Penduduk Perempuan Lebih Banyak Daripada Pria
Jika kamu merasa kesulitan, tidak ada salahnya untuk mundur dari perdebatan yang tidak sehat dan memilih untuk melanjutkan diskusi di lain waktu, atau bahkan dengan orang yang lebih terbuka untuk menerima pendapat yang berbeda. (*)