Pastikan Kamu Bukan Seorang Narsistik: Ini 5 Gaya Argumen Seorang Narsistik yang Harus Kamu Tahu!

Selasa 19 Nov 2024 - 18:07 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Serangan personal seperti ini sering digunakan untuk mendistraksi lawan dan mengalihkan fokus dari perdebatan yang sesungguhnya. 

Ini adalah salah satu ciri khas dari individu narsistik yang cenderung merendahkan orang lain untuk membangun citra diri mereka sendiri.

2. Membesar-besarkan Prestasi dan Mencari Pujian

BACA JUGA:Hindari! Ini Dia 5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Jadi Pemalas, Jangan Diabaikan

BACA JUGA:Mengulik 6 Negara dengan Penduduk Perempuan Lebih Banyak Daripada Pria

Orang narsistik sering kali berargumen dengan cara membesar-besarkan pencapaian atau keunggulan mereka. 

Mereka ingin selalu dipandang superior dalam setiap kesempatan. 

Dalam argumen, mereka akan mencampurkan fakta-fakta tentang kesuksesan pribadi mereka.

Dengan cara ini, mereka mencoba menunjukkan bahwa pendapat atau argumen mereka lebih valid hanya karena status atau prestasi mereka.

Tujuannya bukan untuk mencari solusi atau berdiskusi, tetapi untuk menegaskan bahwa mereka lebih tahu dan lebih berkompeten dibandingkan orang lain.

BACA JUGA:Apakah Indonesia Termasuk? Inilah Deretan Negara yang Memiliki Jam Kerja Terpanjang di Dunia

BACA JUGA:Bikin Keahlian Public Speaking Makin Keren!Ternyata Begini Cara Jitu Evaluasi Presentasi Sendiri

3. Gaslighting (Menyalahkan dan Membingungkan Lawan)

Gaslighting adalah taktik yang sering digunakan oleh orang narsistik untuk membingungkan lawan mereka dan membuat mereka meragukan kenyataan yang ada. 

Dalam konteks argumen, mereka akan selalu berusaha merusak keyakinan lawan dan membalikkan situasi agar mereka tetap terlihat benar.

Gaslighting sering kali membuat lawan argumen merasa bingung atau bahkan merasa bersalah, meskipun mereka tahu bahwa mereka benar.

Kategori :