RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Narsistik atau perilaku yang berfokus pada diri sendiri dan seringkali merasa lebih unggul dari orang lain.
Adalah salah satu gangguan kepribadian yang dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi, terutama dalam berargumen.
Seringkali, mereka yang memiliki sifat narsistik tidak hanya berusaha untuk menang dalam setiap perdebatan, tetapi juga ingin memastikan bahwa mereka selalu tampak benar, bahkan ketika mereka salah.
Mungkin kamu pernah bertemu dengan seseorang yang terlibat dalam perdebatan dan merasa tidak pernah bisa memenangkan argumen dengan mereka?
Bisa jadi, kamu sedang berhadapan dengan seorang narsistik.
BACA JUGA:Bikin Keahlian Public Speaking Makin Keren!Ternyata Begini Cara Jitu Evaluasi Presentasi Sendiri
BACA JUGA:Auto Jadi Pusat Perhatian! Inilah Tips Komunikasi agar Terlihat Cerdas saat Bicara di Depan Umum
Berikut adalah lima gaya argumen yang sering digunakan oleh orang dengan sifat narsistik yang harus kamu ketahui.
Jangan-jangan, kamu salah satu di antaranya!
1. Serangan Pribadi (Ad Hominem)
Salah satu cara paling umum yang digunakan oleh orang narsistik dalam berargumen adalah dengan menyerang karakter atau kepribadian lawan bicaranya.
Alih-alih menghadapi topik atau argumen yang diajukan, mereka lebih memilih untuk mengalihkan perhatian dengan menyerang individu tersebut.
BACA JUGA:Inilah Beberapa Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Pasangan Makin Sayang
Misalnya, jika seseorang mengkritik ide atau pendapat mereka, mereka akan merendahkan kualitas pribadi orang tersebut.