"Ronda malam juga dapat menjadi basis dalam mengkampanyekan pentingnya menyalurkan hak politik di TPS nantinya," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu dan Gakkumdu Masih Dalami Dugaan Money Politics
BACA JUGA:Warga Laporkan Dugaan Money Politic, Aizan: Jangan Semuanya Dikaitkan Dengan Pilkada
Mantan Pjs Bupati Buton Tengah ini menerangkan, angka partisipasi pemilih dalam agenda kontestasi, menjadi indikator sukses atau tidaknya proses elektoral yang dilaksanakan oleh KPUD dengan anggaran tidak sedikit itu.
"Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak memilih agar tidak golput," imbau Bupati.
Catatan RU, hibah anggaran Pilkada dari Pemda Bengkulu Utara, memberikan dukungan senilai 28,8 miliar kepada KPUD serta Bawaslu sebesar Rp 10,2 miliar. Sektor bantuan pengamanan, Pemda juga memberikan hibah senilai Rp 4 miliar dan 1,3 miliar kepada Polres Bengkulu Utara dan Kodim 0423 Bengkulu Utara, sebagai upaya menjaga iklim Kamtibmas selama perhelatan tahapan Pilkada 2024.
Pemda melalui Badan Kesbangpol juga mengalokasikan Rp 65 juta, dalam memberikan perlindungan kepada badan Adhoc di lingkungan KPUD dan Bawaslu, selama menjalankan tugas yang berjumlah 5 ribu orang lebih, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.