Benarkah Gig Economy Jadi Salah Satu Ancaman Penyempitan Kesempatan Kerja?

Jumat 15 Nov 2024 - 12:02 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Mereka tidak memiliki hak untuk cuti sakit, jaminan pengangguran, atau cuti tahunan, yang sering kali merupakan bagian dari kontrak kerja tetap. 

BACA JUGA:Mengulik Tantangan Transformasi Digital dalam Sektor Ritel

BACA JUGA:Pacu Transformasi Digital lewat Program e-Smart

Hal ini menimbulkan ketidakstabilan ekonomi bagi banyak individu yang bergantung pada pekerjaan gig untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Selain itu, ketergantungan pada platform digital yang bisa berubah-ubah kebijakannya juga membuat pekerja rentan terhadap fluktuasi pendapatan. 

Platform yang mengatur tarif, kebijakan pembayaran, dan pembagian pendapatan bisa mempengaruhi penghasilan pekerja secara signifikan, menciptakan rasa ketidakamanan jangka panjang.

Pengurangan Kesempatan Kerja Tetap

Di sisi lain, banyak perusahaan yang beralih ke model bisnis berbasis gig economy untuk mengurangi biaya operasional, seperti gaji tetap, tunjangan, dan biaya lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Istilah Gig Economy: Kerja Serabutan Jadi Tren?

BACA JUGA:Transformasi Digital dan Teknologi Merupakan Kunci bagi Kemajuan Industri Halal

Hal ini membuat kesempatan kerja yang lebih permanen dan stabil semakin terbatas. 

Pekerjaan tetap yang sebelumnya memiliki jaminan sosial dan manfaat lainnya kini digantikan oleh pekerjaan serabutan yang lebih fleksibel namun minim perlindungan.

Selain itu, di beberapa sektor, seperti transportasi, pengantaran, dan layanan kebersihan, permintaan untuk pekerja gig sering kali melebihi jumlah pekerjaan tetap yang tersedia.

Akibatnya, jumlah pekerja yang bergantung pada gig economy semakin meningkat, namun tanpa adanya jaminan masa depan yang jelas.

BACA JUGA:Transformasi Digital ASDP Pacu Peningkatan Layanan dan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Ciptakan Inovasi di Tengah Transformasi Digital

Tantangan untuk Pemerintah dan Masyarakat

Fenomena gig economy memunculkan tantangan baru bagi pemerintah dan masyarakat. 

Kategori :